English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenal Qarin kita

Posted on
  • by
  • Sayyid Abu Bakar A.R
  • in
  • Label:
  • Siapa QARIN kita?
    Setiap kita pasti ditemai dua orang akrab yang disebut dengan Qarin dari golongan jin dan malaikat, sebagaimana yang ditegaskan Rasulullah SAW. Dalam riwayat berikut:
    • “tidaklah satupun dari kalian kecuali ia telah diberi Qarin dari jin dan Qarin dari malaikat. Para sahabat bertanya ‘begitu juga kepadamu wahai Rasulullah?’ “kepadaku juga, hanya saja Allah telah menolongku untuk menghadapinya, dan tidaklah dia (Qarin) menyuruhku kecuali kepada kebenaran” (HR. Ahmad,no.3466)
    • “tak seorangpun dari kalian kecuali diserahkan Qarin dari jin. ‘kepadamu juga ya Rasulullah? “kepadaku juga, hanya saja Allah telah menolongku menghadapinya, sehingga ia masuk islam dan tidak menolongku kecuali kepada kebaikan” (HR. Muslim, no.5034)
    Berapa jumlahnya?
    Qarin jin atau setan yang menemani kita punya dua arti:
    Pertama, Qarin khusus yang Allah sertakan kepada kita sejak dilahirkan di dunia ini. Kedua, Qarin dalam arti umum, yaitu jin atau syetan yang menjadi teman kita sepanjang kehidupan yang jumlahnya yang bisa bertambah jika manusia jauh dari petunjuk dan lalai menjalankan perintah Allah, setan-setan itu akan menjadi teman akrabnya, seperti firman Allah : “Barang siapa yang berpaling dari Pengajaran tuhan yang maha pemurah (Al-Quran), kami adakan baginya setan (yang menyesatkan) maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.” (QS.Az-Zukhruf:36)
    Apa tugas utama Qarin?
    Qarin dari jin bertugas membisiki manusia agar berbuat kemaksiatan dan malas beribadah. Qarin dari malaikat bertugas membisiki manusia agar berbuat kebaikan dan beribadah. Rasulullah SAW menjelaskan:”sesungguhnya setan itu melakukan bisikan sebagaimana malaikat melakukan bisikan, adapun bisikan setan mengajak berbuat busuk dan mendustakan yang haq, sedangkan bisiakan malaikat mengajak berbuat kebaiakan dan mengajarkan yang haq…” (HR. Tirmizi,2988-an nasa’i, 11051-ibnu hibban,998)
    Bagaimana kita menyikapinya?
    Jin Qarin adalah perusak kehidupan manusia yang menginginkan manusia masuk ke dalam neraka, maka kita harus waspada terhadap tipu dayanya dan melelahkan dg;
    melelahkannya dengan beribadah dengan ikhlas dan benar, “iblis berkata ‘demi kekuasaan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semua kecuali hamba-hamba Mu yang mukhlish (ikhlas) diantara mereka” (QS. Shad, 82-83)
    Menolak pengaruhnya dengan menguatkan keimanan (kemurnian Aqidah), “sesungguhnya setan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya. Sesungguhnya kekuasaan setan itu hanya atas orang-orang yang menjadikannya sebagai pemimpin dan mempersekutukannya dengan Allah (syirik)”. (QS. An-Nahl; 99-100)
    Menghiasi diri dengan zikir setiap saat
    Seperti ilustrasi dialoq antara jin qarin orang kafir dan qorin orang mukmin yang disampaikan Abu Hurairah, dan perkataan jin Qarin kepada Qais bin hajjaj yang disampaikan ibnu abid dunya (kitab al-wiqayah)
    Sehingga jin qarin yang bersama kita menjadi lemah dan tak berdaya, walau bersama kita tapi tidak mampu mempengaruhi kita karena bisekannya menjadi lemah… wallahu’alam
     
    Copyright (c) 2010 Foryou.Info