English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Diberdayakan oleh Blogger.

Nikmat dibukanya pintu taubat

Posted on
  • by
  • Sayyid Abu Bakar A.R
  • in
  • Label:
  • Taubat adalah penyesalan. Jika Allah menghendaki kebaikan bagi hamba-Nya maka akan dibukakan baginya pintu-pintu taubat, penyesalan dan kekecewaan, merasa hina di hadapan Allah, fa¬kir di hadapan-Nya, memohon pertolongan-Nya, tulus kembali kepada-Nya, terus inenerus tadharru', berdo'a, taqarrub kepada-Nya dengan segala kebaik¬an semaksimal mungkin yang dapat ia kerjakan, hingga keburukan yang telah ia kerjakan menjadi sebab baginya untuk mendapatkan rahmat (karena ia mau bertaubat). Sampai-sampai musuh Allah (syetan) berkata, "duhai seandainya dahulu aku tidak menggodanya dan menjerumuskannya ke dalam dosa..!" Inilah maksud perkataan sebagian salaf, "sesungguhnya ada seorang hamba yang ber¬buat dosa namun ia masuk jannah karenanya, dan ada seorang hamba yang berbuat baik namun ia masuk neraka karenanya." Orang-orang bertanya, "bagaimana hal itu bisa terjadi?" Beliau menjawab, "seorang hamba melakukan dosa namun kemudian meneteslah air matanya karena takut, khawatir, me¬nangis karena menyesal dan malu kepada Allah Ta¬'ala. Dia menundukkan kepalanya di hadapan Allah, seakan hatinya pecah, hingga dosa yang dia kerjakan menjadi sebab baginya untuk mendapatkan keba¬hagiaan dan kesuksesan. Sehingga dosa yang ia ker¬jakan (lalu dia bertaubat) itu lebih bermanfaat dari banyaknya ketaatan yang dapat menyebabkan da¬tangnya kebahagiaan seorang hamba dan keberuntungannya. Maka dosa tersebut menjadi sebab ba¬ginya untuk masuk jannah.
     
    Copyright (c) 2010 Foryou.Info