Konsumen produk dengan layar telah turun dalam ukuran dari komputer ke laptop lalu ke tablet melalui telepon. Tapi ada satu perusahaan yang mengkhususkan teknologi visual yang canggih, yakni perusahaan WaIsraeli Lumus. Lumus telah menunjukkan kecanggihan yang mungkin terlihat seperti bernuansa rumit tetapi memungkinkan pengguna untuk melihat gambar berkualitas tinggi.
Lumus adalah perusahaan milik Israel yang mengkhususkan pada Panduan Teknologi Optikal (LOE). Produk itu terbaru adalah PD-18-2, yang mungkin terlihat dengan mata yang tak terlatih seperti sepasang kacamata hitam rumit.
Di dalam lensa kacamata tersebut, pengguna dapat melihat gambar berkualitas tinggi penuh warna.
Produk seperti ini sudah ada di pasar. Biasanya produk ini digunakan oleh para profesional dan militer. Tetapi pada generasi PD-18-2 ini berbeda. Pasalnya pengguna dapat melihat meskipun melalui kacamata.
Lensa itu tembus untuk memungkinkan pengguna menambah visi, baik gambar atau grafik. Alat itu dirancang untuk para profesional seperti pilot, ahli bedah dan tentara. Namun adah arapan alat itu dapat diadaptasi untuk pasar konsumen sehingga orang bisa menonton film atau TV bergerak, atau bermain video game saat mereka berjalan.
PD-18-2 bekerja dengan mengumpulkan komponen gambar dari layar mikro dan proyek ke mata untuk menciptakan citra virtual yang besar dengan resolusi SVGA.
“Setelah suksesnya penyebaran generasi pertama kami, PD-18-1 kini dalam aplikasi perakitan. Kami senang untuk merilis generasi berikutnya PD-18-2 yang membutuhkan keunggulan kompetitif ke tingkat yang baru,” demikian kata Dr Eli Glikman.
“Tampilan baru kami menawarkan kecerahan lebih tinggi, rasio kontras meningkat, gambar yang lebih tajam, keseragaman citra dan efisiensi optik ditingkatkan,” lanjutnya.
Saat ini perusahaan Lumus menjual produknya ke perusahaan penerbangan serta militer, pasar medis dan pemeliharaan. Dan kemungkinan pasar mereka pindah ke pasar konsumen. Dan hal itu membawa reaksi beragam dari pengamat teknologi.
Itu bisa sangat berguna sebagai sistem GPS portabel, namun ada kekhawatiran bahwa hal itu bisa mengganggu bagi pejalan kaki yang dapat dilihat berjalan bulat dengan kepala.
Sumber : LENSAINDONESIA.COM
