Sidi Muhammad ben Ali adalah anak dari Sidi Mukhtar pemimpin tarekat Qadiriyya. Satu kali selagi ia masih muda, ia diundang makan di rumah seorang ulama terkenal. Dia datang dan melihat banyak pemimpin suku hadir di rumah ulama tersebut.
Orang-orang yang datang tahu, ulama itu sangat murah dan selalu menghidangkan makanan lezat. Ketika si ulama masuk ke dalam kamar, mereka menduga-duga makanan apa yang akan disajikan hari itu.
Betapa terperanjatnya mereka ketika melihat yang dikeluarkan cuma sup sayuran yang tak enak dimakan. Mereka melihatnya ogah-ogahan ketika ulama itu mempersilakan semua tamunya menyantap makanan.
Tapi tidak dengan Sidi Muhammad ben Ali. Anak muda itu menyantap habis makanan yang disediakan shaikh pemilik rumah. Yang lain bahkan tak mau menyentuhnya.
Usai menyediakan makanan, shaikh itu menyampaikan pesan yang membuat semua yang hadir mencucurkan air mata. Dia menceritakan rahasia di balik makanan yang tak enak itu. Kelak, Sidi Muhammad ben Ali menjadi ulama terkenal yang memimpin juga tarekat Qadiriyya.
Makanan Keimanan
Posted on by Sayyid Abu Bakar A.R in
Label:
Tersenyumlah